PIDATO
TENTANG
HINDARILAH CINTA
DUNIA
Assalamualaikum
Wr.Wb
Alhanulillah Hirabbil`alamin
Wasalatu Wasalamu `Ala Asyrafil Ambiai Walmursalin Wa`ala `Alihi Wasahbihi
Ajma`in Ammabakdu.
Bapak –bapak dan
saudara kaum muslimin yang di rahmati Allah.
Dari hati yang sucibersih marilah
kita ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nyalah kita dapat berkumpul pada hari ini, guna untuk mendengarkan
pidato singkat.
Shalawat diiringi salam marilah kita
sampaikan kepada jujungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Terlebih dahulu saya berwasiat
kepada seluruh kaum muslimin yang hadir pada hari ini, marilah kita tingkatkan
ketakwaan kita kepada Allah SWT dan janganlah hendaknya kita mati sebelum dalam
keadaan betul-betul muslim. Amiin.
Cinta Dunia
Dunia itu indah. Disamping indahnya dunia itu sangat
mengiurkan. Dia mempunyai seribu harapan dan daya tarik. Orang-orang yang lupa
bahwa bahwa dunia ini hanya untuksebentar dan sementara, maka dia sangat
mencintai dunia ini, seolah olah dia akan hidup di dunia selama-lamanya.
Sehingga dia menikmati dunia ini sepuas hatinya dan lupa beribadah kepada
Allah. Sebaliknya orang yang beriman menyadari bahwa sesungguhnya dunia ini
adalah sandiewara dan sementara. Oleh karenanya dia mencintai dunia sekedar
saja, karena dia yakin bahwa kehidupan yang kekal abadi adalah di akhirat,
hingga orang yang beriman tidak terlena dengan keindahan duni.
Ketika jujungan kita Nabi Muhammad
SAW pergi isra` dan mi`raj ± 14 abat yang lalu, ditangah perjalanan beliu
menjumpai seorang wanita yang pakaiannya sangat mewah, kaki dan tangannya penuh
dengan perhiasan emas, intan permata yang berkilau. Sedangkan pakaian yang
dipakainya serba mewah dan mengkilat. Lalu Rasulullah SAW merasakan sangat
heran dengan wanita itu.
Padahal umurnya sudah tua, tetapi
kenapa pakaiannya melebihi dari pakaian orang muda. Kemudian jibril bertanya
kepada Rasulullah SAW : “ ya Muhammad, tauka engkau siapa wanita yang
berpakaian serba mewah itu ?” Rasulullah SAW menjawab: “ saya tidak tau ya
jibril”. Kemudian Jibril berkata : “Ya Muhammad sesungguhnya wanita yang jkita
lihat ini adalah perempuan dunia, dunia yang umurnya sudah tua, tetapi bentuk
dan penampilannya semakin lama semakin mempesona”.
Dari peristiwa yang dialami oleh
Rasulullah SAW tersebut dapatkita mengambil satu pelajaran, bahwa dunia ini
sangat mempesona, walau umurnya sudah tua. Allah memperingatkan dalam suarat
AL-Hadid ayat 20. Yang artinya :
Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah pemainan dan
seda gurau, perhiasan dan bermegah-megah antara sesama kamu, berlomba banyak
tehadap kekayaan dan anak-anak.
Selanjutnya di
dalam surat Al-a`la ayat 16-17 juga Allah berfirman sebagai berikut :
Yang artinya :
Tetapi kamu lebih mementingkan kehidupan duniawi. Padahal
kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
Kaum muslimi yang
dimulyakan Allah...
Allah telah mengatakan bahwa
kehidupan dunia adalah perhiasan da sendiwara belaka. Walau dunia itu
permainan, namun kita tidak boleh main-main. Yang namanya permainan itu tentu
adanya aturan-aturan. Bagaimana aturan main di dunia ini. Mari kita perhatikan
Firman Allah SWT dalam surat Al- Qashash ayat 77 yang artinya :
Dan carilah olehmu sebanyak-banyaknya usaha untuk
akhiratmu, namun kamu jangan lupakan duniamu. Dan sayangilah manisiasebagaimana
Allah sayang kepada mu, dan janganlah kamu berbuat bencana dimuka bumi,
sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berbuat bencana.
Berdasarkan ayat ini, ada 4 aturan
main diatas dunia ini, yaitu :
1. Berusaha sekuat
tenaga untuk kepentingan akhitat. Hal ini kita lakukan dengan mendirikan
shalat, melaksanakan puasa, berzakat, menjalin hubungan silaturrahmi dengan
baik, membantu anak yatim, fakir miskin serta ber ahklak dengan ahklah yang
mulia. Pendek kata memetuhi segala ketentuan yang telah ditentukan oleh Allah.
2. Berusaha sekuat tenaga untuk kepentingan dunia denga
jalan berusaha keras dalam mencari rezeki, rezeki doperoleh dengan cara halal,
juga rajin dalam menuntut ilmu pengetahuan.
3. Menyayangi manusia sebagaimana Allah sayang kepada kita.
Kita selalu berbuat baik terhadap tetangga, karib kerabat, masyarakat, bangsa
dan negara.
4. Jagan sekali-kali berbuat bencana dimuka bumi.
Kaum muslimin yang
dimuliakan Allah.
Dalam hal atuaran main di dunia ini
Rasulullah SAW juaga memberikan petunjuk kepada umatnya, sebagaimana beliau
bersabda yang artinya :
Berusahalah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu akan
hidup selamanya. Dan berusahalah kamu untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan
mati besok.
Rasanya sudah begitu terang jalan
yang ditunjuk oleh Rasulullah dalam mengarungi dunia ini. Tinggal lagi
bagaimana kita berbuat dan berusaha sehingga kita terhindar dari cinta terhadap
duniayang tak kenal batasnya. Boleh kita mencitai dunia tetapi kita harus ingat
bahwa dunia ini hanyalah sementara, bahwa kampung yang kekal abadi adalah
kampung akhirat. Oleh karenaitu kita harus waspada terhadap dunia,
hindarilah kecintaan kita terhadap dunia.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Akhiru kalam wabillahi taufik
walhidayah.
Wassalamu`alaikum
Wr.Wb
No comments:
Post a Comment