BUPATI ACEH UTARA KURANG KOMPROMI SAMPAI JALAN GAMPONG GLP. PAYONG KEC. BAKTIYA MENUTUT PERHATIAN

Lhoksukon/Gampong Gedia.

Kondisi Jalan Desa Geulumpang Payong Yang  Menghubungkan Dengan Desa Biara Barat Alue  ie puteh dan panton labu yang sudah puluhan tahun belum terelisasi bahkan tidak tersentuh sedikitpun oleh pemerintah (PEMDA ACEH UTARA).

            Menurut keterangan Masyarakat desa Geulumpang Payong  (Nazaruddin/23) jalan desa kami  yang terhubung dengan jalan Negara  terlihat rusak parah bahkan  terlihat  sangat hancur  sehingga membutuhkan  perhatian dari pemerintah daerah setempat. Pasalnya sejak puluhan tahun lalu hingga kini daerah tersebut masih luput dari pembangunan di segala bidang jelas (Nazaruddin/23).

            Menurut pantauan Yunus jalan Gampong Glp. Payong kecamatan Baktiya tersebut memang terlihat  sangat rusak parah. Bahkan terlihat tidak tersentuh sedikit pun dengan janji-janji pemerintah terhadap pembangunan Gampong, yang jadi pertanyaan masyarakat kenapa sudah puluhan tahun sejak masa DI TII sampai terjadinya komplik yang berkepanjangan jalan tersebut masih terlihat seperti masa zaman penjajahan belanda!!.  Apakah  karena gampong kami yang terpencil atau pemerintah sendiri  yang  lupa kepada raknyatnya...? pungkas (wakjamal/48).

            Kami disini sangat membutuhkan  sarana pembangunan terutama pembangunan jalan, sebab jalan merupakan Urat Nadi bagi kami selaku petani dalam mengeluarkan hasil pertanian untuk dibawa kepasar,  kalau bisa yunus lah yang bilang sama Bupati sekarang, supaya jalan desa kami segera diperbaiki ,, bek nyoe kaduk keubupati katuwo keu janji, ungkap salah satu  warga desa geulumpang panyong yang tidak mau disebut namanya dan didampingi sejumlah warga lainnya kepada yunus.

            Di waktu yang bersamaan Wak Jamal menyebutkan desanya sering didatangi oleh pejabat pemerintahan Kabupaten  Aceh Utara termasuk Bapak Bupati Ilyas Hamid beberapa tahun yang lalu, namum ketika masyarakat mengungkapkan  keluh kesaannya  terhadap pembangunan jalan para pejabat hanya ia iya saja, namun hasilya nihil bahkan tidak teropen sama sekali.

            “ ya, kita sesalkan juga ucapan para pemimpin ini hanya sebatas kata-kata lisan, tetapi dalam bentuk Realisasi dilapangan jauh dari apa yang diharapkan warga. Coba bapak lihat didepan Cuma parit beberapa meter dipinggir jalan ini yang sudah dibangun, itupun dana dari PMPN, terangnya. Sementara untuk sarana jalan dan  jembatan maupun Infrastruktur lainnya.

            Disinggung sarana pendidikan, warga disana menyebutkan, bahwa sekolah yang ada didua desa tersebut hanya ada sekolah dasar (SD), sedangkan sekolah menengah lanjutan dan atas berada di Panton Labu dan harus menempuh jarak belasan kilo dari desa. “ ya, desa kami jalannya hanya kekota Panton Labu ataupun Alue Ie Puteh, karena letaknya di perbatasan kecamatan Baktiya dan Jambo Aye, “cetusnya lagi

            Dirinya bersama warga lainnya sangat mengharapkan Pemkab Aceh Utara dibawah Pimpinan Muhammad Thaib dan Muhammad Jamil, sedikit memperhatikan keluhan  masyarakat Gampong Geulumpang Payong. “ kami tidak menuntut banyak, yang paling utama dibangun adalah sarana jalan dan jembatan, karena ini cukup penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat daerah ini, “ tukas Wak Jamal. ( M.ys)

Share: